KENAPA UJIAN PRAKTIK SIM C HARUS ZIGZAG?
Halo Sedulur Prima, Salam Satu Hati. Kali ini Mba Minho mau ngulik sedikit mengenai Ujian SIM C dinegara kita tercinta Indonesia. Salah satu syarat pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah harus lulus ujian baik teori maupun praktik. Namun, banyak yang menilai ujian praktik pembuatam SIM C untuk sepeda motor cukup sulit karena harus melakukan manuver. Mungkin dari sedulur Prima sudah banyak yang punya pengalaman sama ya saat ujian praktik SIM C, kira kira manuvernya apa saja ya?
Beberapa materi ujian pembuatan SIM C dari sumber yang Mba Minho dapat antara lain, manuver zigzag dan angka delapan “8”. Banyak masyarakat yang menilai materi ujian tersebut tidak cocok/ lebay dengan penggunaan sepeda motor sehari-hari dijalan raya pada umumnya. Wah menurut kalian pribadi seperti apa nih? Berikut Mba Minho sudah rangkum dari sumber terkait supaya sama sama tahu apa alasannya aturan ini dibuat ya, cekidot!
Kasatlantas Semarang Kompol Lilik Purwoko ingin meluruskan anggapan miring perihal ini. Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian, manuver zigzag dan angka delapan “8” yang dilakukan saat ujian SIM digunakan untuk melatih kepekaan reflek pengendara jika menghadapi kecelakaan dijalan. Dengan begitu, pengendara dapat mengambil gerakan reflek secara langsung.
“Namanya etika berkendara yang kita harapkan kepada masyarakat itu kita mengajarkan dia ber-reflek, refleknya harus terlatih dan tahu kenapa harus ada ujian angka delapan supaya membuat pengendara terbiasa jika nantinya mengalami kaget karena masalah dijalan raya,” Kata bapak Lilik Purwoko.
Selain tanggapan langsung dari jajaran terkait, Mba Minho kasi tahu juga nih, bahwa materi ujian praktik SIM C sudah diatur dalam Undang Undang berlalulintas ya. Hal ini tertulis dalam Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi. Dalam pasal 62 disebutkan materi ujian praktik I (satu) untuk sepeda motor yaitu: uji pengereman/keseimbangan, uji slalom/ zigzag, uji membentuk angka delapan “8”, uji reaksi rem menghindar, dan uji berbaik arah membentuk huruf U (U-turn).
Nah gimana nih guys dari informasi yang Mba Minho berikan, semoga membantu buat kalian yang masih penasaran kenapa materi praktik ujian SIM C terkesan ribet dan aneh ya. Intinya kita benar benar dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk dijalan raya nih guys. Harapannya kita selalu aman dalam berkendara, dan selalu memiliki etika baik dengan sesama pengguna jalan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih, Salam Satu Hati.
0 komentar:
Posting Komentar